• Beranda
  • Nasional
  • Metropolis
  • Jawa Timur
  • Daerah
  • Hukum
  • Kepolisian
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • TNI
Metrosoeryanews
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Metropolis
  • Jawa Timur
  • Daerah
  • Hukum
  • Kepolisian
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • TNI
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Metropolis
  • Jawa Timur
  • Daerah
  • Hukum
  • Kepolisian
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • TNI
No Result
View All Result
Metrosoeryanews
No Result
View All Result
Home Nasional

PMPP TNI Latih Diplomat Uni Eropa

by
4 September 2018
in Nasional
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Bogor, (METROSOERYA.NET) – Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI memberikan pelatihan Hostile Environment Awareness Training (HEAT) kepada para diplomat Uni Eropa yang ditempatkan di kawasan Asia guna menghadapai tantangan multi dimensional yang kompleks.

Demikian dikatakan Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI Brigjen TNI Victor H. Simatupang, M.Bus yang dibacakan oleh Wakil Komandan (Wadan) PMPP TNI Kolonel Pnb Aldrin P. Mongan, S.T., M.Hum., M.Han. pada saat upacara pembukaan latihan Hostile Environment Awareness Training (HEAT) bagi para diplomat Uni Eropa di Auditorium PMPP TNI Sentul, Bogor, Senin (3/9/2018).

Pada kesempatan tersebut Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Victor H. Simatupang, M.Bus mengatakan bahwa dengan diselenggarakannya latihan HEAT akan memberikan kesempatan untuk mempererat kerjasama dan memperkuat hubungan diplomasi antara Uni Eropa dengan Indonesia, khususnya dengan PMPP TNI.

Selanjutnya Brigjen TNI Victor H. Simatupang, M.Bus, menyampaikan bahwa latihan HEAT akan berlangsung selama lima hari dan melibatkan 20 peserta diplomat dan observer dari Uni Eropa.

Lebih lanjut Komandan PMPP TNI mengatakan bahwa instruktur yang akan memberikan pelatihan berasal dari personel PMPP TNI dan jajaran satuan TNI yang berkualifikasi khusus, sedangkan materi yang akan diberikan kepada peserta terdiri dari pelajaran teori kelas antara lain mines, UXO & IED awareness, riot situation, GPS and map reading, survival, first aid dan beberapa pengetahuan lainnya. Selain itu, para peserta akan menjalani secara langsung pelatihan aplikasi di lapangan selama 2 (dua) hari, tambahnya. (Rtyn Prima)

Loading

Previous Post

Digelar 6-13 Oktober, Bonus Peraih Medali “Asian Para Games 2018” Sama Dengan “Asian Games”

Next Post

Pemecahan Rekor MURI Tari Gemu Famire, 8.000 Orang Padati Simpanglima

Next Post

Pemecahan Rekor MURI Tari Gemu Famire, 8.000 Orang Padati Simpanglima

Iklan

Kabar Video

https://youtu.be/snwlrcAm-sA

KABAR VIDIO

Browse by Category

  • Artikel
  • Hiburan
  • Hukum
  • Jawa Timur
  • Kepolisian
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lintas Daerah
  • Mancanegara
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Sosial Budaya
  • TNI
  • Uncategorized

Kategori

Artikel (92) Hiburan (10) Hukum (1739) Jawa Timur (463) Kepolisian (2225) Kesehatan (161) Kriminal (316) Lintas Daerah (2977) Mancanegara (11) Metropolis (244) Nasional (1741) Olahraga (186) Pemerintahan (519) Pendidikan (288) Peristiwa (511) Politik (804) Ragam (310) Sosial Budaya (91) TNI (28120) Uncategorized (1937)

Recent News

Diduga Hasil Curian Proyek, Besi strous Menumpuk di Pengepul Rosok Desa Sobontoro Balen

Diduga Hasil Curian Proyek, Besi strous Menumpuk di Pengepul Rosok Desa Sobontoro Balen

1 Oktober 2023

Wakapolda Kalteng Gatur Lalin Urai Kemacetan di Desa Tanjung Taruna

1 Oktober 2023
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2023 Metrosoeryanews.net

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Metropolis
  • Jawa Timur
  • Daerah
  • Hukum
  • Kepolisian
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • TNI

© 2023 Metrosoeryanews.net

error: Content is protected !!