Surabaya, (METROSOERYA.NET) – Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru Madrasah Tsanawiyah di daerah, Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan (BDK) Surabaya menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Substantif Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Madrasah Tsanawiyah di daerah yaitu Pacitan, Madiun, Mojokerto, Lamongan, Malang, Pasuruan dan Banyuwangi.
Kepala BDK Surabaya melalui Humas BDK, Hari Jupri menjelaskan pelaksanaan kegiatan diklat ini, BDK Surabaya bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama setempat sebagai tempat penyelenggaraan diklat, widyaiswara dan akomodasi perserta diklat dari BDK Surabaya. “Diklat kunjungan ini disesuaikan dengan skala prioritas kebutuhan di daerah yang perlu dilaksanakan” terang Jupri yang juga Pejabat Fungsional Pranata Humas ini, Rabu (4/9/2018).
Ditambahkan, diklat ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan sumber daya manusia guru Madrasah Tsanawiyah bagi PNS maupun Non PNS dilingkungan Kantor Kementerian Agama masing masing, karena guru dituntut untuk mengembangkan dan memenuhi standar kualitas akademik dan kompetensi guru yang berlaku secara nasional.
Untuk peningkatan kompetensi guru adalah pengembangan penyusunan RPP bagi Madrasah Tsanawiyah yang diperlukan untuk satuan tenaga pendidik, yang terintegrasi dengan pendidikan karakter dan literasi. Guru Madrasah Tsanawiyah juga harus inovatif dalam mengajar dengan metodologi pembelajaran yang baru disesuaikan dengan kurikulum pendidikan yang ada. “Guru MTs, sekarang ini harus inovatif dimulai saat penyusunan RPP makanya dilaksanakan diklat,” pungkasnnya. (Red)
