Surabaya, (METROSOERYA.NET) – Dinas Komunikasi dan Informatika Banten mengadakan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur. Kunjungan tersebut bertujuan untuk belajar tentang beberapa hal mencakup beberapa bidang diantaranya Aplikasi Data dan Statistik, Layanan Informasi Publik, Jaringan dan Infrastruktur, serta menjajaki dikembangkannya Smart Province di Banten.
“Kami terkesan dengan inovasi-inovasi yang dilakukan Diskominfo Jatim, ternyata lembaga kami jauh ketinggalan,” kata Kepala Dinas Kominfo Banten, Komari yang diterima Kepala Diskominfo Jatim, Edi Santoso didampingi Kabid Informasi Publik, Edi Supaji serta Kabid Infrastruktur, Dodong Martiar Mediantoko, Kamis (6/9/2018).
“Kami akan aplikasikan semua program yang dilakukan Jatim karena lebih matang dari yang kami bayangkan, jauh melampaui provinsi lain,” kata Komari.
Dikatakannya, kematangan itu terlihat dari sistem yang bekerja didalamnya sebagai contoh Sumber Daya Manusia (SDM) sinergi dengan program yang dijalankan, Struktur organisasi yang begitu terarah dengan be berapa bidang yang menunjang serta dikembangkannya East Java Smart Province.
Kadis Kominfo Jatim, Eddy Santoso mengatakan, untuk mencapai kematangan dalam mengelola program, suatu lembaga perlu dukungan dari semua pihak. Keberhasilan yang yang dicapai Jatim adalah bentuk dari dukungan dan komitmen pimpinan, terutama Gubernur sebagai pucuk pimpinan. “Keberhasilan yang kami capai selama ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak,” kata Eddy.
Lebih lanjut dikatakannya, Dinas Kominfo Prov Jatim merupakan instansi penyedia informasi publik yang cepat, akurat, dan terpercaya. Layanan lebih diarahkan pada sistem pelayanan dengan menggunakan internet.
Dengan memanfaatkan TIK katanya, pembangunan komunikasi dan informasi diharapkan dapat mewujudkan masyarakat sadar akan informasi serta menjamin hak masyarakat luas untuk mendapatkan informasi yang layan dan transparan. (Rtyn Prima)
