Suasana pemberangkatan jenazah ke TPU Dusun Melik dan koordinasi 3 Desa Parijatah Wetan Srono
Banyuwangi-MetroSoerya.net, Di jaman now (sekarang), ternyata banyak polisi yang punya kepedulian dalam hal kematian. Salah satu kondisi ini ditunjukkan oleh Kanitreskrim Polsek Srono Ipda Sutarkam bersama 2 anggotanya. Saat ada warga RT 02 RW 02 Dusun Melik Desa Parijatah Wetan Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi bernama Rizal (18), mereka pun datang bertakziah.
Selain itu, ternyata di rumah duka milik pasangan suami istri (pasutri) Pardik dan Hadiah yang ditinggal pergi anak tercintanya itu juga tampak personil 3 pilar Desa Parijatah Wetan. Ketiganya adalah Bhabinkamtibmas Aiptu Sigit S, Babinsa Sertu Endi dan Kades Parijatah Wetan Suhariono SH.
Kepada media ini, Kanitreskrim Ipda Sutarkam mengatakan, orang meninggal itu tidak hanya orang yang sudah tua saja, tetapi masih mudapun bisa saja dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. “Ini sebagai pengingat dan sarana instropeksi diri kita. Bahwa kita pun bisa sewaktu-waktu dipanggil untuk menghadap kepada Nya. Makanya setiap ada informasi warga yang meninggal, tidak hanya disini, dimana saja, Insya Alloh saya akan berusaha datang untuk bertakziah,” katanya.
Seusai pemakaman jenazah di tempat pemakaman umum (TPU) yang kurang lebih 1 kilometer dari rumah duka, 3 pilar Desa Parijatah Wetan berkumpul di kediaman Suhirman, ketua RW 02 Dusun Melik, untuk melakukan koordinasi terkait masalah kenakalan pemuda.
Sementara itu, baik Kepala Dusun Melik Kurniadi maupun Suhirman sendiri berjanji akan mengumpulkan kalangan pemuda dilingkungannya. Dengan tujuan supaya diwilayah mereka bisa tenang, aman dan tentram serta tercipta situasi dan kondisi yang terkendali.
“Mudah-mudahan tidak terjadi lagi kenakalan remaja dan pemuda, sehingga diwilayah RW serta Dusun Melik ini kondusivitas wilayah terjaga,” kompak Ketua RW 02 Suhirman dan Kadus Melik Kurniadi. (Aji)
