Berantas Peredaran Rokok Ilegal, Satpol PP Kota Mojokerto dan KPPBC TMP B Sidoarjo Sidak 6 Toko di Wilayah Meri dan Tropodo
MS. Mojokerto – Cegah peredaran rokok ilegal, Satpol PP Kota Mojokerto, Tim dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) TMP B Sidoarjo, serta TNI, Polri di Kota Mojokerto lakukan Operasi Pasar atau Sidak di wilayah Meri dan Tropodo.
Sidak rokok ilegal dilaksanakan di 6 (enam) toko, yaitu : Toko Dimas, Toko Sembako DW Cell, Toko Barokah Meri, Toko Manunggal Jaya, Toko Sinar Abadi, dan Toko Riya Barokah, Kamis (28/11/2024).
Rivaldi Bramantya Ginting, Pelaksana Pemeriksa Bea Cukai Jatim mengatakan, “Operasi Pasar hari ini berjalan lancar. Hari Kamis ini (28/11) kita berjalan di 6 (enam) titik. Kegiatan akan berlangsung selama 2 hari, hari ini dan besok (29/11)”.
“Hari ini, sementara masih enam titik. Alhamdulilah tidak ada pelanggaran, “jelasnya.
Lanjut Rivaldi, “Ini membuktikan, masyarakat Kota Mojokerto sudah mulai paham terkait edukasi rokok ilegal itu seperti apa dan rata-rata mereka pun juga, mungkin dalam artian takut dalam mengambil rokok ilegal karena tahu konsekwensi dan hukumannya yang akan didapatkan”.
Dikatakan bahwa sementara, saat ini Kota Mojokerto masih aman dari peredaran rokok ilegal karena indikasinya dari Surat Bukti Penindakan (SPB) atau hasil dari tangkapan Bea Cukai Jatim.
Sementara, Kepala Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Satpol PP Kota Mojokerto Yoga Bayu Samudra menuturkan, “Hari ini, kami menyisir daerah Meri dan Tropodo. Sebelumnya, tidak ada penemuan adanya rokok ilegal”.
Namun demikian, untuk mencegah peredaran rokok ilegal di masyarakat, Satpol PP Kota Mojokerto tetap mengedukasi, tetap mesosialisasikan maupun menyampaikan secara personal kepada pelaku usaha yang melaksanakan usaha jual beli rokok.
“Selain melakukan pemasangan dan menempelkan stiker di kios maupun toko-toko rokok, Satpol PP Kota Mojokerto melakukan sosialisasi tatap muka, olahraga jalan santai, dan juga keagamaan, “pungkasnya. (Adv)
