Persiapan Tajemtra sudah 90 Persen
Jember-Metrosierya.net, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jember Dedi M Nurahmadi, SP., MSi. menyebut persiapan pelaksanaan Gerak Jalan Tajemtra 2018 telah mencapai 90 persen.
Ditemui di loket pendaftaran di eks gedung BHS, Kamis (6/9/2018), Dedi mengatakan persiapan terakhir berupa evaluasi. “Tinggal dievaluasi persiapan teknisnya di start maupun di finish,” katanya.
“Secara keseluruhan,H-2 ini Tajemtra sudah siap terselenggara,” imbuh Dedi bersemangat.
Lebih jauh ia mengungkapkan jumlah peserta tahun ini sejak pertama dibuka sampai 5 September tercatat 7.135 peserta. Jumlah ini adalah total dari beberapa titik pendaftaran yang datanya belum masuk.
Dalam rinciannya, pendaftar sampai 5 September terdiri dari Perorangan Putra sebanyak 3.020, Perorangan Putri 1.065, Beregu Pelajar Putri 46 regu, Beregu Umum Putri 38 regu, Beregu Pelajar Putra 30 regu, dan 201 Beregu Umum Putra.
Jika dikaitkan jumlah peserta tahun 2017, lanjut Dedi, jumlah peserta di tahun 2018 hampir melampaui tahun sebelumnya yang berjumlah 7.281.
Terkait pendaftar ini, komunitas guru akan mendaftarkan anggotanya sebanyak lebih kurang 1.000 orang. Jadi diprediksi tahun ini 8 ribu sampai 9 rbu peserta, diluar peserta pengembira.
Menurut Dedi, animo masyarakat terhadap kegiatan Tajemtra cukup besar. Karena itu, jika tidak diberi batas waktu pendaftaran dikuatirkan panitia kewalahan, karena jika peserta beregu terlalu banyak waktu sampai finish akan sampai pagi.
“Kecuali peserta perorangan, jika banyak tidak masalah karena tanpa penilaian waktu,” jelasnya.
Dedi berharao masyarakat yang terlibat atau peserta yang mengikuti bisa bekerjasama dengan baik, serta menjaga keamanan dan ketertiban.
Dalam mengikuti event tahunan ini, peserta dan penonton diharapkan tidak menggunakan atribut partai di kaos, baju, maupun bendera. Peserta juga tidak dibenarkan menggunakan pakaian bela diri.
“Juga tidak membawa senjata tajam dan membawa minuman keras,” harap Dedi.
Antusiasme untuk ikut Tajemtra juga datang dari para difabel. Melalui organisasi mereka, Perpanca, sekitar 20 orang difabel ikut. Panitia pun sudah berkoordinasi, sehingga mereka akan ditempatkan di depan dengan regu kehormatan bersama Bupati Faida. (*Arista/Melki)