Puskesad Gelar Rekam Wajah dan Pencetakan Gigi Prajurit Yonif Raider 515 KOSTRAD

Jember, (METROSOERYA.NET) – Yonif Raider 515 Kostrad melaksanakan kegitan aplikasi komputerisasi rekam wajah oleh tim Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut ( Lakesgilut ) Puskesad bertempat di Aula Mayonif Raider 515 Kostrad, Tanggul, Jember. Senin (3/9/2018).

Tim Rekam wajah dan gigi pada kegiatan kali ini di pimpin oleh Kalakesgilut Puskesad,  dan para anggota tim yaitu,  Letkol Ckm (K) drg.Yuli P., M.K.M, Letkol Ckm drg. Baby Letda Ckm drg. Dhito F dan anggota paramedis lainnya.

Tujuan Kegiatan ini merupakan Program Kerja Lakesgilut Puskesad, dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut prajurit TNI AD diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengidentifikasi seseorang dengan mendata atau merekam ciri-ciri elemen gigi orang tersebut.

Seorang prajurit dalam pelaksanaan tugasnya, dihadapkan pada risiko yang dapat terjadi di daerah operasi, latihan dan penugasan. Risiko yang paling fatal adalah gugurnya seorang prajurit. Sering ditemukan seorang prajurit yang gugur tidak dapat dikenali identitasnya, baik karena luka bakar seluruh tubuh maupun pada keadaan jasad tidak dapat ditemukan langsung dan sudah terjadi pembusukan atau perubahan dikarenakan adanya pengaruh alam keadaan sekitarnya sehingga jasad sulit diidentifikasi (dikenali). Kesulitan identifikasi jasad akan terjadi pada korban dalam keadaan tertentu.

Dalam prosesnya terdapat tiga metode primer yang digunakan untuk melakukan identifikasi korban yaitu analisa DNA sidik jari, dan dental record. Dewasa ini banyak korban baik umum maupun militer yang berhasil diidentifikasi melalui giginya. Hal ini dikarenakan gigi merupakan elemen terkeras yang dapat dijadikan pelengkap identifikasi, karena gigi baru akan lapuk pada suhu 200°C atau menjadi abu pada suhu 450°C.

Manusia dewasa mempunyai 32 buah gigi dengan bentuk yang tidak sama, satu gigi mempunyai lima permukaan, dengan demikian dalam satu mulut akan terdapat 160 variasi catatan gigi. Tiap manusia mempunyai spesifikasi yang unik untuk catatan giginya. Catatan atau record tersebut dapat berupa tambalan, kerusakan, pencabutan, gigi tiruan, kemiringan ataupun letak gigi geliginya.

Lakesgilut Puskesad disini bertugas mengumpulkan data gigi (ante motem) dari para prajurit khususnya Prajurit Yonif Raider 515 Kostrad agar didapatkan data berupa rekaman keterangan tertulis, catatan, gambar wajah dan gigi yang dikemas dalam sistem komputerisasi.

 

Diharapkan data tersebut dapat di gunakan sebagai data apabila terjadi korban yang perlu di identifikasi (post mortem). Data Ante Mortem merupakan produk tambahan dari Litbang dalam memenuhi kebutuhan dukungan dan pelayanan kesehatan terutama dalam penyediaan sebagai data awal para prjaurit TNI AD. (Rtyn Prima/Yusuf Duta)

Loading

error: Content is protected !!