Walikota Surabaya : Ruang Kerja Bersama Kini Menjadi Bisnis Menjanjikan
Surabaya, (METROSOERYA.NET) – Co-working space atau ruang kerja bersama kini menjadi salah satu bidang usaha yang dinilai menjanjikan. Sebuah tempat usaha yang menghadirkan konsep berbeda, yaitu satu tempat yang terintegrasi antara coffe shop, tempat makan, dan virtual office dalam satu area.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, co-working space merupakan salah satu terobosan usaha baru yang prospek ke depannya sangat menjanjikan. Tren co-working space, telah mengubah cara orang bekerja menjadi lebih fleksibel, dan memberikan peluang untuk membangun jaringan. “Hal ini terjadi hampir di seluruh dunia. Seperti ini, menjadi tempat untuk berbisnis baru, hang out dan mengasah talenta,” katanya di Surabaya, Minggu (9/9/2018)
Risma mengatakan, co-working space mendukung terbentuknya kolaborasi antara anak-anak muda, pengusaha, ataupun antar komunitas sehingga menjadi solusi ruang kerja bersama. “Tempat ini, menjadi salah satu solusi untuk bisnis. Bisa juga untuk mengembangkan bakat dan sebagainya,” katanya.
Ruang kerja bersama ini, dinilai mampu menjadi salah satu solusi untuk tempat berkumpulnya komunitas atau anak-anak muda kreatif di Surabaya. “Saya pikir hal seperti ini sebuah terobosan buat anak muda. Kita harus membuka peluang itu, terutama anak-anak muda,” tuturnya
Di Indonesia, jumlah co-working space belum terlalu banyak, tidak sebanding dengan yang ada di negara-negara besar seperti eropa. Hal ini yang kemudian menjadi alasan bagi dia untuk mendorong entrepreneur muda mengembangkan bisnis tersebut. “Co-working bisa menjadi tempat bertemunya startup dengan bisnisman, dengan pengusaha dan sebagainya,” tambahnya.
Diungkapkan Risma, usaha restoran atau kuliner menjadi salah satu tumpuan pajak utama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, selain bisnis perhotelan. Bahkan, ia memastikan bisnis restoran di Surabaya, capaiannya mampu melebihi dari 100 persen. “Di kota Pahlawan Surabaya ini, kalau saya lihat dari prospek pemerintah dari pajaknya, itu setiap tahun di atas 20 persen. Jadi, kuliner di Surabaya itu luar biasa,” ungkapnya. (Red)