Kodam XVIII/Kasuari Manunggal Dengan Rakyat Melaksanakan Tari Massal Gemu Famire Pecahkan Rekor Muri Peringati HUT TNI Ke-73

Manokwari, (METROSOERYA.NET) – Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-73, Kodam XVIII/Kasuari menggelar tari massal Gemu Famire  bertempat di lapangan Makodam  XVIII/Kasuari Jl. Arfai 1 Kelurahan Anday Kab. Manokwari  Prov Papua Barat yang dihadiri Kapolda Papua Barat  Brigjen pol Drs Rudolf A.  Radja, Kabinda Papua Barat Laksma TNI Robby Setiawan, Kafasharkan Kolonel Laut (T) Budi Santoso, S. T. dan Kasat Brimob Papua Barat Kombes Pol Godhelp Cornelis Mansnebra serta pejabat yang diundang. Selasa (04/09/18).

Acara diawali dengan seluruh peserta menyanyikan lagu “Indonesia Raya”, dilanjutkan dengan Video Konference Panglima TNI didampingi Kapolri dan para Kepala Staf Angkatan beserta ibu dan doa bersama. Selanjutnya tepat pukul 09.00 WIT dilaksanakan Tari Massal Gemu Famire dan dilanjutkan sambutan Kasdam XVIII/Kasuari mewakili Pangdam XVIII/Kasuari serta terakhir ditutup dengan acara hiburan.

Dalam mensukseskan kegiatan tersebut, diawali dengan latihan pengkaderan selama 1 minggu kemudian dilanjutkan latihan ke satuan-satuan yang ada di jajaran Kodam XVIII/Kasuari, Polda Papua Barat dan sekolah-sekolah di Manokwari selama 1 minggu serta dilajutkan geladi bersama TNI, Polri, FKPPI, Dharma Pertiwi, Persit KCK, Bhayangkari, Pelajar sekolah di Kabupaten Manokwari dan komponen masyarakat yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 31/08/18 di lapangan Makodam XVIII/Kasuari.

Sampai pada puncak pelaksanaan Tari Massal Gemu Famire yang dilaksanakan TNI, Polri, FKPPI, Darma Pertiwi, Persit KCK, Bhayangkari, Pelajar sekolah di Kabupaten Manokwari dan komponen masyarakat sejumlah lebih dari 4000 orang untuk memecahkan rekor Tari Massal Gemu Famire yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia yang berjumlah 305.000 orang.

Tari Gemu Famire merupakan tarian khas Budaya masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diciptakan oleh Frans Cornelis Dian Bunda alias Nyong Franco sebagai warisan leluhur yang wajib kita lestarikan bersama. Tentara Nasional Indonesia di tahun 2018 menjadikan tari Gemu Famire sebagai sarana Pemecahan Rekor MURI serentak di seluruh Indonesia dimana pelaksanaan tari Massal Gemu Famire di prov Papua Barat terbagi menjadi 2 tempat yakni di Kota Manokwari dengan peserta berjumlah lebih dari 4.000 orang dan Kota Sorong berjumlah lebih dari 3.500 orang sehingga jumlah keseluruhan lebih dari 7.500 orang.

Diharapkan kegiatan ini selain ingin memecahkan Rekor MURI juga dapat mempersatukan dan mempererat tali persaudaraan agar terjalin sinergitas TNI/Polri dan seluruh komponen masyarakat khususnya masyarakat Papua Barat. Gerakan tarian ini sangat sederhana dan mudah, namun bisa dapat mengajak orang yang melihatnya menjadi ikut bergembira dan berjoget ria.

Adapun Sambutan Pangdam XVIII/Kasuari yang diwakili Kasdam menyampaikan, “terima kasih yang sebesar – besarnya atas terlaksana tari massal Gemu Famire yang berjalan dengan aman, tertib dan sukses. Dengan maksud untuk memelihara dan meningkatkan sinergitas dan soloditas antar sesama TNI, Polri, FKPPI, Dharma Pertiwi, Persit KCK, Bhayangkari, pelajar dan komponen masyarakat di Kabupaten Manokwari”. Kasdam  berpesan agar meningkatkan kekompakan, keguyuban dan kerukunan yang telah kita jaga selama ini. (Rtyn Prima)

Loading

error: Content is protected !!