Kogasgabpad Yonkes 1 Kostrad Serpas dari Lombok Menuju Home Base

(METROSOERYA.NET) – Satgas Bantuan Kesehatan dari Yonkes 1 Kostrad yang dipimpin Danyonkes 1/1 Kostrad Letkol Ckm dr. Khairan Irmansyah Sp. THT-KL., M. Kes  dan tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) penanggulangan bencana alam gempa bumi di lombok NTB kembali ke home base.

Kembalinya Satgas Yonkes 1 Kostrad ke home base dikarenakan kondisi dan situasi di sekitar daerah bencana sudah kondusif dan berangsur membaik, korban bencana pun sudah berkurang dan dapat ditanggulangi oleh rumah sakit yang berada di daerah bencana alam gempa lombok NTB.

Sebanyak 78 orang personel batalyon kesehatan yang dipimpim oleh Danyonkes 1 Kostrad beserta Alkap Yonkes 1 Kostrad akan bergerak kembali kesatuan sekitar pukul 02.30 WITA melalui jalur darat dengan menggunakan 12 unit kendaraan truk dari sembalun menuju Bandara rembiga ( Selaparang) dengan menempuh perjalanan darat kurang lebih selama 6 jam sehingga diperkirakan dan tiba di bandara pukul 07.30 WITA. Kamis (6/9/2018).

Setelah tiba di bandara Rembiga Danyonkes 1 Kostrad bersama 78 pasukan menunggu waktu penerbangan dengan menggunakan pesawat Hercules A-1327 untuk rencana penerbangan akan dibagi menjadi dua penerbangan untuk penerbangan pertama membawa Alkap Yonkes 1 Kostrad beserta pasukan sebanyak 49 orang pimpinan Danyonkes 1 Kostrad.

Sebagian pasukan sebanyak 29 orang pimpinan Kapten Ckm Dwi Susanto berada di Bandara menunggu penerbangan berikutnya untuk penerbangan pertama akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WITA dengan menempuh jalur udara dari Bandara Rembiga sampai Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, kurang lebih selama dua jam tiba di Bandara  Halim Perdana Kusuma pukul 12.00 Wib dilanjutkan serpas menuju Home Base Ciluar Bogor pada pukul 12.30 Wib dan tiba di home base pada pukul 15.00 WIB.

Rencana untuk penerbangan pasukan sebanyak 29 orang pimpinan Kapten Ckm Dwi yang berada di Bandara Rembiga akan kembali kesatuan dengan menggunakan pesawat Hercules pada hari Sabtu tanggal 8 September 2018. (Rtyn Prima/Yusuf Duta)

Loading

error: Content is protected !!