Solikin Geser di Bakesbangpol
POSISI BARU: Pj Sekretaris Daerah (Sekda) M Solikin Dilantik menempati posisinya yang baru menjadi kepala Bakesbangpol.
KEDIRI KABUPATEN-Metrosoerya.net, Untuk kali kesekian dalam sebulan terakhir, Mohamad Solikin mengikuti pelantikan. Kemarin (6/9), pria yang juga Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah ini kembali dilantik menempati posisi barunya menjadi kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kediri.
Solikin menjadi satu dari 26 pegawai di lingkungan Pemkab Kediri yang menjalani mutasi kemarin. Bertempat di Ruang Kilisuci, pelantikan berlangsung mulai pukul 13.00. Bupati Kediri Haryanti Sutrisno langsung memimpin jalannya proses pelantikan. “Kami harap seluruh pegawai yang baru dilantik bisa menjalankan tugas baru dengan sebaik-baiknya,” tegas Haryanti dalam sambutannya sebelum melantik.
Solikin sendiri sebelumnya menjabat sebagai sekretaris DPRD Kabupaten Kediri. Sejak Agustus lalu, Solikin ditunjuk menjadi Plh sekretaris daerah dan selanjutnya ditetapkan menjadi penjabat (Pj) sekda.
Keberadaan Solikin yang menjabat sebagai sekretaris DPRD dan menjadi Pj Sekda ini sempat menjadi sorotan karena dikhawatirkan ada konflik kepentingan. Diduga latar belakang inilah yang membuat Solikin digeser sebagai Kepala Bakesbangpol. Menggantikan Mujahid yang sebelumnya telah digeser menjadi kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri.
Terkait hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kediri Krisna Setiawan menegaskan kalau setiap pergeseran jabatan atau mutasi disesuaikan dengan kebutuhan dari sebuah organisasi. “Ini wajar dalam sebuah organisasi. Sesuai dengan kebutuhan,” tegasnya.
Mengenai posisi sekretaris DPRD Kabupaten Kediri yang lowong ditinggal oleh Solikin, Krisna mengaku nantinya akan ditunjuk seorang pelaksana tugas (plt). “Siapa orangnya, saya masih belum tahu,” terangnya.
Untuk diketahui, selain Solikin, paling banyak pergeseran terjadi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Setidaknya ada tujuh orang yang kemarin bergeser. Selain itu, sejumlah jabatan di lingkungan Dinas Tenaga Kerja. Ada empat orang yang harus menjalani mutasi.(Masrur/Ratna Lopez)