Terkena Sabetan Parang, Warga di Tapal Batas Ditolong Anggota Satgas Yonif 743/PSY
Belu, (METROSOERYA.NET) – Warga Dusun Kewar, Desa Kewar, Kecamatan Lakmanen, Kabupaten Belu, Provinsi NTT, Paulus Dasi (69) mengalami luka robek di betis kaki kanannya akibat sabetan parang.
Kejadian itu terjadi saat korban mencari pakan ternak sapi di sebuah bukit, Sabtu (1/9) sekitar pukul 16.00 Wita.
Danpos Kewar, Sertu Gede Sudarsana pada Minggu (2/9) menjelaskan bahwa berdasarkan informasi Paulus Dasi hendak mencari rumput untuk makanan sapi di perbukitan, sekitar 700 meter dari Pos Satgas Kewar.
Saat memotong rumput, Paulus Dasi terkena sabetan parang yang dipakainya hingga mengenai betis kaki kanannya.
Karena terluka, Paulus langsung berhenti mencari rumput dan mengikat lukanya dengan kain untuk menghentikan pendarahan pada lukanya. Saat itu juga Paulus langsung pulang ke rumah.
Di perjalan pulang, anggota Satgas Pos Kewar melihat korban berjalan dengan kondisi kaki yang terseret dan dipenuhi tumpahan darah.
Melihat kondisi tersebut, anggota Pos Satgas Kewar Serda Ivan D. Usmanu dan Pratu Junedi T. Toislaka berlari mendekat dan membawa korban ke Pos Satgas Kewar yang berjarak sekitar 700 meter dengan cara menggendongnya secara bergantian.
Saat di Pos Satgas Kewar, korban langsung dirawat anggota kesehatan Pos yaitu Pratu Muhardi dengan cara menjahit luka sebanyak 15 jahitan.
Anggota Pos Kewar, Serda Ivan D. Usmanu dan Pratu Junedi T. Toislaka mengatakan, keduanya menemukan korban saat pulang anjangsana di rumah warga di dusun Kewar.
Paulus Dasi mengucapkan banyak terima kasih atas pertolongan yang diberikan anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY Pos Kewar.
“Saya tidak tau apa yang akan terjadi pada diri saya kalau tidak bertemu dengan bapak Tentara. Sekali lagi terima kasih bapak,” tutur Paulus.
Dansatgas Yonif 743/PSY, Mayor (Inf) I Putu Tangkas Wiratawan melalui Dankipur II, Kapten (Inf) Laode Sadiran berpesan agar kehadiran Satgas Pamtas Yonif 743/PSY harus bermanfaat bagi masyarakat yang ada diperbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste. (Rtyn Prima)